Strategi SEM untuk Pemula: Langkah Demi Langkah Membuat Kampanye yang Efektif

Strategi SEM untuk Pemula

 

  1. Definisi dan Pentingnya SEM:

Search Engine Marketing (SEM) adalah praktek pemasaran digital yang bertujuan untuk meningkatkan visibilitas suatu situs web di halaman hasil mesin pencari melalui iklan berbayar. SEM memanfaatkan platform seperti Google Ads untuk menempatkan iklan ketika kata kunci tertentu diketik oleh pengguna dalam pencarian mereka. Ini berbeda dengan Search Engine Optimization (SEO), yang fokus pada peningkatan peringkat melalui teknik yang bukan berbayar seperti optimasi konten dan backlink.

 

Pentingnya SEM dalam dunia digital sangat signifikan karena:

 

  1. Target Akurat: SEM memungkinkan bisnis untuk menargetkan pengguna yang sudah memiliki minat tinggi terhadap produk atau jasa yang ditawarkan.
  2. Cepat dan Fleksibel: Iklan dapat disesuaikan, dijalankan, dan dihentikan dengan cepat berdasarkan performa, memungkinkan penyesuaian real-time atas strategi pemasaran.
  3. Visibilitas Segera: SEM menghadirkan kesempatan instan untuk muncul di halaman pertama hasil pencarian, tempat yang sangat diburu oleh setiap pemilik website.
  4. Pengukuran Hasil: Dengan SEM, kamu bisa mengukur efektivitas setiap iklan, kata kunci, dan alokasi anggaran dengan detail melalui berbagai metrik yang tersedia.
  5. Optimisasi Anggaran: Kamu bisa mengontrol ketat pengeluaran dengan sistem Pay Per Click (PPC), dimana kamu hanya membayar saat ada yang klik iklanmu.

 

  1. Mengapa Pemula Harus Mempertimbangkan SEM:

Bagi pemula dalam dunia digital marketing, SEM adalah pilihan yang layak dipertimbangkan karena alasan berikut:

 

  1. Barrier to Entry Rendah: Tidak seperti SEO, yang membutuhkan waktu lama untuk melihat hasilnya, SEM dapat memberikan eksposur mendadak segera setelah iklan berjalan.
  2. Belajar Melalui Data: Penggunaan SEM memungkinkan pemula untuk belajar langsung dari data tentang apa yang berhasil dan tidak, dan bagaimana perilaku audiens mereka.
  3. Refinement: Dapat dengan mudah menyesuaikan kampanye berdasarkan performa terhadap segmentasi audiens, waktu tayang iklan, penggunaan kata kunci, dan banyak lainnya.
  4. Kepastian Budget: Dengan SEM, pemula bisa memulai dengan budget yang terbatas dan meningkatkan pengeluaran seiring dengan hasil yang diperoleh.
  5. Kontrol : Pemula dapat memperoleh kontrol langsung atas kampanye mereka, yang memungkinkan penyesuaian cepat dan responsif atas feedback pasar.

 

Bagi pemula, menginvestasikan waktu dan sumber daya untuk mempelajari SEM dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam digital marketing yang sangat berharga, membuka lebih banyak peluang dalam mengembangkan bisnis di lingkungan online yang sangat kompetitif.

 

Persiapan Awal

Persiapan Awal SEM (Search Engine Marketing) melibatkan langkah-langkah penting untuk memastikan kampanye SEM Anda efektif dan berhasil. Berikut adalah penjelasan dari tiap poin:

 

  1. Definisi Tujuan Kampanye SEM

 

Sebelum memulai kampanye SEM, penting untuk menentukan tujuan yang jelas. Tujuan ini bisa beragam, seperti:

 

– Meningkatkan visibilitas di mesin pencari.

– Menghasilkan traffic atau kunjungan ke website.

– Lead generation, yaitu mendapatkan data prospek seperti email atau nomor telepon.

– Conversions, termasuk penjualan produk, pendaftaran layanan, atau download aplikasi.

 

Menentukan tujuan membantu Anda merancang kampanye yang terfokus dan mengukur kesuksesannya dengan indikator yang tepat.

 

  1. Penelitian Kata Kunci

 

Kata kunci adalah frasa yang digunakan orang saat mencari di mesin pencari. Penelitian kata kunci termasuk dalam langkah penting untuk:

 

– Mengidentifikasi frasa pencarian yang paling sering digunakan oleh audiens target Anda.

– Memahami intensi pencarian untuk menyesuaikan konten atau penawaran Anda dengan apa yang dibutuhkan oleh pengguna.

– Menemukan kata kunci niche yang mungkin memiliki kompetisi lebih rendah namun relevan tinggi dengan bisnis Anda.

– Menggunakan alat penelitian kata kunci, seperti Google Keyword Planner, untuk mengetahui volume pencarian dan tingkat persaingan.

 

  1. Pemahaman Target Audiens SEM

 

Memahami siapa audiens Anda adalah kunci untuk SEM yang efektif. Ini termasuk:

 

– Demografi seperti usia, jenis kelamin, lokasi, pendidikan, dan pekerjaan.

– Psikografi yang menggali lebih dalam ke dalam gaya hidup, hobi, dan perilaku.

– Masalah yang mereka hadapi dan bagaimana produk atau layanan Anda menyelesaikan masalah tersebut.

– Perilaku online mereka termasuk kapan dan bagaimana mereka menggunakan mesin pencari.

 

Dengan memahami audiens target, Anda bisa membuat iklan yang lebih relevan dan menempatkan mereka di tempat yang paling mungkin dilihat oleh audiens yang ditargetkan.

 

Dengan menggabungkan ketiga elemen ini, Anda dapat memastikan bahwa SEM yang Anda jalankan bukan saja mencapai orang yang tepat, tapi juga dengan pesan yang mengresonansi dan tarif yang efisien, sehingga meningkatkan ROI dari upaya pemasaran Anda.

 

Membangun Fondasi Kampanye SEM

 

Membangun Fondasi Kampanye SEM

 

  1. Memilih Platform yang Tepat

   Ketika memulai kampanye SEM, pemilihan platform penting karena setiap platform memiliki kelebihan dan fitur tertentu. Google Ads dan Bing Ads sering kali jadi pilihan populer karena jangkauannya yang luas dan alat pengaturan yang canggih. Pemilihan harus berdasarkan dimana target audiens Anda paling aktif, anggaran yang tersedia, serta tujuan bisnis. Misalnya, Google Ads biasanya memiliki volume pencarian yang lebih tinggi, sedangkan Bing mungkin memiliki biaya per klik yang lebih rendah.

 

  1. Pengaturan Akun SEM

   Setelah memilih platform, pengaturan akun adalah langkah krusial. Ini biasanya melibatkan:

 

   – Menentukan anggaran: Berapa banyak yang ingin Anda belanjakan per hari atau per bulan?

   – Memilih model penawaran: Apakah Anda akan membayar per klik, per tayangan, atau konversi?

   – Menentukan lokasi geografis: Menargetkan kampanye di lokasi tertentu di mana audiens target Anda berada.

   – Membuat kampanye iklan: Ini adalah kumpulan iklan yang ditargetkan untuk mencapai tujuan yang sama.

   – Penyetelan pelacakan konversi: Memasang tag pelacakan untuk mengukur aksi yang diambil pengguna setelah mengklik iklan.

   

  1. Memahami Struktur Kampanye

   Struktur kampanye dalam SEM adalah rangka kerja yang membantu menyelaraskan iklan dengan setelan dan bidang tertentu. Biasanya, struktur kampanye meliputi:

 

   – Kampanye: Serangkaian grup iklan yang serupa dalam hal target pasar atau produk.

   – Grup Iklan: Grup dalam kampanye yang berisi satu set iklan yang terkait dengan kumpulan kata kunci yang terampil.

   – Kata Kunci: Frasa atau kata yang dipilih untuk memicu tayangan iklan Anda ketika dicari oleh pengguna.

   – Iklan: Teks atau gambar yang akan ditampilkan pada hasil pencarian atau pada situs web dalam jaringan tampilan.

   

Memperhatikan fondasi kampanye SEM ini membantu mengoptimalkan performa kampanye dan meningkatkan ROI dari pengeluaran iklan. Fondasi yang kuat memungkinkan efisiensi dan efektivitas dalam upaya pemasaran pencarian berbayar dan membantu bisnis mencapai hasil yang lebih baik.

 

Pembuatan Iklan yang Menarik

Membuat iklan yang menarik dalam Search Engine Marketing (SEM) adalah sebuah seni yang melibatkan kreativitas serta pemahaman yang baik terhadap psikologi calon pembeli. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa diaplikasikan:

 

### A. Tips Menulis Judul Iklan

 

  1. Gunakan Kata Kunci: Pastikan judul mengandung kata kunci yang relevan dengan apa yang dicari pengguna.

   

  1. Nomor atau Statistik: Angka menarik perhatian dan membuat judul tampak konkret. Misalnya, “Hemat hingga 50%” atau “Dapatkan Diskon 200rb Sekarang!”.

 

  1. Manfaat yang Nyata: Sampaikan secara langsung keuntungan yang akan didapat oleh pembeli. Misalnya, “Iklankan Bisnis Anda dan Dapatkan Lebih Banyak Pelanggan”.

 

  1. Buat Pertanyaan: Judul dengan pertanyaan bisa menggugah rasa ingin tahu. Misalnya, “Ingin Hemat Energi? Coba Lampu LED ini”.

 

  1. Pemakaian Kata yang Menggerakkan: Gunakan kata-kata yang merangsang emosi atau aksi, seperti “Diskon Akhir Tahun – Cepat Sebelum Kehabisan!”.

 

  1. Singkat dan Padat: Pertahankan judul yang singkat untuk memudahkan pembaca menangkap informasi utama dengan cepat.

 

### B. Merancang Copy Iklan yang Efektif

 

  1. Highlight Keunikan: Apa yang membuat produk atau jasa kamu berbeda? Sampaikan itu dalam copy.

 

  1. Gunakan Ulasan atau Testimoni: Mencantumkan ulasan positif bisa meningkatkan kepercayaan.

 

  1. Manfaatkan Kata-Kata yang Menjual: Gunakan kata-kata yang menggambarkan nilai seperti “eksklusif”, “terjamin”, atau “sertifikat”.

 

  1. Jelaskan Fitur menjadi Manfaat: Bukan hanya apa yang produk lakukan, tapi bagaimana itu memperbaiki hidup pelanggan.

 

  1. Tetap Relevan dan Spesifik: Pastikan copy iklan selalu relevan dengan kata kunci dan kebutuhan target audiens.

 

### C. Penggunaan Call-to-Action (CTA) yang Tepat

 

  1. Jelas dan Langsung: “Beli Sekarang”, “Daftar Gratis”, “Mulai Uji Coba” adalah CTA langsung yang efektif.

 

  1. Gunakan Urgensi: “Tawaran Terbatas”, “Segera”, atau “Hanya Hari Ini” menciptakan urgensi yang membuat orang bertindak cepat.

 

  1. Besar dan Berwarna Kontras: Dalam hal desain, CTA harus menonjol dan mudah ditemukan.

 

  1. Gunakan Keuntungan: Sertakan keuntungan kecil di CTA, misalnya, “Dapatkan eBook Gratis dengan Berlangganan”.

 

  1. Tetap Konsisten: Pastikan CTA konsisten dengan halaman tujuan sehingga pengguna tidak kebingungan.

 

Mengimplementasikan tips ini tidak hanya akan menyempurnakan iklan SEM Anda, tetapi juga dapat meningkatkan konversi dan ROI secara signifikan. Pastikan untuk terus menguji dan mengoptimalkan elemen-elemen iklan untuk menemukan apa yang paling resonan dengan audiens Anda.

 

Pengoptimalan Landing Page

 

  1. Kepentingan Landing Page yang Relevan

 

Landing page memainkan peran vital dalam SEM. Itu karena, setelah pengguna mengeklik iklan, landing page-lah yang mereka lihat pertama kali. Sebuah landing page yang relevan harus menawarkan kontinuitas dari iklan, mencakup kata kunci yang sama, dan memenuhi apa yang dijanjikan iklan tersebut, sekaligus menyediakan informasi yang cukup untuk mendorong pengunjung menuju tindakan yang diinginkan (konversi). Jika tidak relevan, pengguna mungkin akan segera meninggalkan situs, meningkatkan ‘bounce rate’ dan mengurangi tingkat konversi.

 

  1. Desain dan Copy yang Mengkonversi

 

Desain landing page harus sederhana, bersih, dan berfokus pada tujuan kampanye. Penting untuk menggunakan elemen visual yang menarik perhatian tetapi tidak mengganggu pengguna dari pesan utama dan call-to-action (CTA). Desain harus intuitif, memudahkan pengguna untuk menavigasi dan mengambil langkah selanjutnya.

 

Copy pada landing page harus jelas, persuasif, dan langsung pada intinya. Harus ada keseimbangan antara memberikan informasi yang cukup dan menjaga tingkat kesederhanaan agar tidak mengaburkan CTA. Menggunakan bullet points, subheadings, dan teks yang scannable dapat membuat informasi lebih mudah dicerna.

 

  1. Teknik A/B Testing untuk Meningkatkan Efektivitas

 

A/B testing atau split testing adalah metode di mana dua versi halaman yang berbeda diuji untuk melihat mana yang berkinerja lebih baik. Ini dilakukan dengan menunjukkan dua varian (A dan B) ke pengunjung secara acak dan kemudian menggunakan data analitik untuk menentukan mana yang lebih efektif dalam mencapai tujuan, seperti menghasilkan lead atau penjualan.

 

Komponen yang sering diuji meliputi:

 

– Headlines dan subheadlines

– Copy dan bahasa yang digunakan

– Format dan tata letak informasi

– Gambar dan elemen visual lainnya

– Formulir dan CTA secara khusus

 

Dengan menganalisis hasil, pengiklan dapat mengoptimalkan landing page untuk konversi yang lebih tinggi, yang akan mengurangi biaya akuisisi per pelanggan dan meningkatkan ROI keseluruhan kampanye SEM. A/B testing sebaiknya dijalankan secara berkelanjutan, karena selalu ada ruang untuk peningkatan dan optimalisasi.

Baca Juga: Pengantar SEM: Mengapa Pemasaran Mesin Pencari Penting untuk Bisnis Anda?

Penetapan Anggaran dan Penawaran

 

Penetapan Anggaran dan Penawaran di SEM

 

  1. Memahami Opsi Penawaran di SEM:

 

Di SEM, ada beragam strategi penawaran yang dapat disesuaikan dengan tujuan bisnis Anda. Beberapa opsi populer meliputi:

 

  1. CPC (Cost Per Click) – Anda membayar setiap kali iklan diklik.
  2. CPM (Cost Per Mille) – Pembayaran berdasarkan jumlah impresi (per seribu).
  3. CPA (Cost Per Acquisition) – Anda membayar saat konversi terjadi, seperti penjualan atau pendaftaran.

 

Berdasarkan tujuan kampanye, pilihlah opsi yang paling sesuai. Misalnya, untuk peningkatan trafik web, CPC bisa jadi pilihan yang lebih baik.

 

  1. Menentukan Anggaran Harian:

 

Menentukan anggaran harian merupakan langkah penting dalam SEM yang harus dihitung dengan cermat. Berikut beberapa tipsnya:

 

  1. Perhitungkan Target ROI – Tentukan return on investment (ROI) yang diinginkan dan tetapkan anggaran yang realistis untuk mencapai target tersebut.
  2. Analisis Kompetisi – Analisis biaya kata kunci dalam industri Anda dan sesuaikan anggaran agar tetap kompetitif.
  3. Percobaan dan Kesalahan – Mulailah dengan anggaran kecil dan lakukan penyesuaian berdasarkan performa kampanye.

 

  1. Optimisasi Cost Per Click (CPC):

 

Untuk mengoptimalkan CPC, pertimbangkan faktor-faktor berikut:

 

  1. Kualitas Iklan (Ad Quality) – Tingkatkan skor kualitas iklan Anda dengan relevansi dan landing page yang berkualitas untuk menurunkan biaya CPC.
  2. Penggunaan Kata Kunci – Fokus pada kata kunci yang spesifik dan relevan, yang mendatangkan konversi tinggi dengan persaingan rendah untuk CPC lebih ekonomis.
  3. Lakukan Tes Split – Gunakan A/B testing untuk menentukan iklan mana yang memberikan performa terbaik dengan CPC yang paling efisien.
  4. Pengaturan Penawaran Otomatis – Pertimbangkan penggunaan penawaran otomatis yang disediakan platform SEM untuk mengoptimalkan penawaran berdasarkan data historis.

 

Ingat, tujuan utama bukan hanya menekan biaya, tapi juga untuk mendapat nilai terbaik dari setiap klik yang dihasilkan. Optimisasi ini merupakan proses berkelanjutan yang melibatkan analisis, penyesuaian, dan pengujian reguler untuk mencapai kinerja terbaik.

 

Pelacakan dan Analisis

 

Pelacakan dan Analisis di SEM:

 

  1. Penyiapan Pelacakan Konversi:

 

Pelacakan konversi adalah alat penting dalam SEM yang memungkinkan Anda mengetahui apakah iklan Anda berhasil mengonversi klik menjadi tindakan yang diinginkan, seperti penjualan, pendaftaran, atau panggilan telepon. Langkah-langkah untuk penyiapan biasanya meliputi:

 

  1. Membuat Tindakan Konversi: Tentukan apa definisi ‘konversi’ bagi bisnis Anda dan buat tindakan ini dalam platform iklan yang Anda gunakan (seperti Google Ads).
  2. Tag Pelacakan: Menggunakan kode khusus yang disebut tag pelacakan, pasang tag tersebut pada halaman ‘terima kasih’ atau konfirmasi yang dikunjungi pengguna setelah menyelesaikan konversi.
  3. Pengujian: Pastikan tag pelacakan berfungsi dengan benar sebelum meluncurkan kampanye.

 

  1. Penggunaan Google Analytics:

 

Google Analytics bisa dilibatkan untuk mengumpulkan data lebih lanjut tentang pengguna yang mengklik iklan Anda. Berikut cara penggunaannya:

 

  1. Integrasi dengan Platform Iklan: Sambungkan Google Analytics dengan platform iklan Anda untuk melihat data iklan dalam konteks perilaku pengunjung situs web.
  2. Pelacakan Pengunjung: Lacak bagaimana pengunjung berinteraksi dengan situs web Anda setelah mengklik iklan, termasuk lamanya waktu berkunjung, halaman yang dilihat, dan rasio pentalan.
  3. Pengaturan Tujuan: Buat tujuan di Google Analytics yang sejalan dengan tujuan konversi Anda untuk mengukur kesuksesan lebih dalam.

 

  1. Menafsirkan Data dan Menyesuaikan Strategi:

 

Pengumpulan data hanyalah awal; yang penting adalah bagaimana Anda menafsirkan dan menggunakan informasi ini untuk optimalisasi strategi SEM.

 

  1. Analisis Konversi: Lihat laporan konversi untuk menentukan keefektifan kata kunci, iklan, dan halaman arahan.
  2. Perilaku Pengunjung: Amati bagaimana pengunjung berinteraksi dengan situs Anda. Analisis data seperti waktu di situs dan halaman per kunjungan untuk mengukur keterlibatan.
  3. Identifikasi Pola: Carilah tren seperti waktu tertentu pada hari atau jenis perangkat yang menghasilkan konversi lebih tinggi.
  4. Uji dan Sesuaikan: Berdasarkan analisis Anda, lakukan perubahan pada kampanye Anda. Hal ini bisa berupa penyesuaian penawaran, penghentian iklan yang tidak perform, atau optimasi halaman arahan.
  5. Pengujian A/B: Gunakan hasil untuk melakukan pengujian A/B pada iklan atau halaman arahan Anda dan pilih varian yang paling efektif.

 

Dengan pendekatan yang dilandasi data yang solid, Anda dapat secara terus-menerus mengoptimalkan kampanye SEM Anda untuk meningkatkan ROI dan memenuhi tujuan bisnis Anda.

 

Pengelolaan dan Optimisasi Kampanye

 

  1. Penyesuaian Kata Kunci

 

Pengelolaan kata kunci dalam SEM penting untuk menjangkau audiens yang tepat. Lakukan riset kata kunci untuk menemukan frasa yang relevan dengan bisnis. Gunakan long-tail keywords untuk menargetkan pencarian spesifik. Penyesuaian kata kunci juga melibatkan pengaturan match type seperti broad match, phrase match, atau exact match, yang mempengaruhi kapan iklan Anda ditampilkan. Selalu evaluasi kinerja kata kunci. Buang yang tidak efektif, dan optimalkan yang berkinerja baik dengan menaikkan bid atau meningkatkan kualitas iklan.

 

  1. Refining Target Demografi

 

Pemilihan demografi yang tepat bisa meningkatkan efisiensi SEM. Tentukan karakteristik demografi target pasar Anda, seperti umur, jenis kelamin, lokasi, pendidikan, dan pendapatan. SEM memungkinkan Anda menargetkan iklan ke grup demografi ini. Refining dilakukan dengan memantau metrik kampanye dan menyesuaikan target berdasarkan data performa. Misalnya, jika Anda menemukan bahwa wanita berusia 30-40 tahun paling banyak berinteraksi, alihkan fokus anggaran pada demografi ini untuk tingkat konversi yang lebih tinggi.

 

  1. Rotasi Iklan dan Pengujian Kontinu

 

Rotasi iklan adalah praktik dimana lebih dari satu iklan dalam grup iklan anda bergantian tampil. Ini berguna untuk menguji mana iklan yang performanya terbaik. Platform SEM memiliki fitur ini dan bisa diatur sesuai preferensi: sering ditampilkan untuk konversi, tampil bergantian, atau optimasi klik. Pengujian kontinu berarti selalu mencari cara untuk meningkatkan performa iklan. Ini termasuk A/B testing untuk elemen iklan seperti judul, deskripsi, atau CTA. Analisa data, lakukan modifikasi berdasarkan hasil, dan ulangi proses untuk peningkatan yang berkelanjutan. Ini akan membantu dalam meningkatkan ROI kampanye SEM Anda.

 

Mengatasi Tantangan Umum

 

  1. Mengelola Iklan yang Underperforming

 

Iklan yang underperforming sering menjadi tantangan dalam SEM. Solusinya:

 

  1. Analisis Data: Gunakan alat seperti Google Analytics untuk mengidentifikasi di mana dan mengapa iklan tidak berkinerja baik (CTR rendah, penawaran yang tidak kompetitif, dst.).

   

  1. Optimasi Kata Kunci: Revisi pilihan kata kunci. Singkirkan yang tidak relevan dan tambahkan varian yang lebih spesifik.

 

  1. Uji Versi Iklan: Buat beberapa versi iklan dengan copy dan judul yang berbeda. Lakukan A/B testing untuk menemukan mana yang lebih efektif.

 

  1. Sesuaikan Penargetan: Pastikan iklan Anda ditargetkan ke audiens yang tepat berdasarkan lokasi, perangkat, dan demografi.

 

  1. Tingkatkan Landing Page: Optimalkan halaman arahan dengan konten yang relevan dan panggilan tindakan yang jelas.

 

  1. Adaptasi dengan Perubahan Algoritma

 

Search engines secara periodik mengupdate algoritmanya, yang bisa mempengaruhi performa iklan.

 

  1. Tetap Terupdate: Ikuti pengumuman resmi dan komunitas SEM untuk informasi terbaru tentang algoritma.

 

  1. Diversifikasi Strategi: Jangan terlalu bergantung pada satu taktik. Miliki strategi yang luas untuk mengurangi dampak perubahan algoritma.

 

  1. Fokus pada Konten Berkualitas: Search engines cenderung memfavoritkan konten yang memberikan nilai kepada pengguna. Pastikan iklan dan halaman arahan Anda berkualitas tinggi.

 

  1. Pemahaman tentang ‘Quality Score’ dan Cara Meningkatkannya

 

‘Quality Score’ adalah estimasi kualitas iklan, kata kunci, dan halaman arahan Anda. Faktornya meliputi:

 

  1. Relevansi Iklan: Tingkatkan relevansi iklan dengan kata kunci dan pastikan iklan sesuai dengan query pencarian.

 

  1. Kinerja Historis: Jika iklan Anda secara historis mendapat click-through rate (CTR) yang baik, ‘Quality Score’ akan meningkat.

 

  1. Pengalaman Halaman Arahan: Optimalkan halaman arahan dengan konten relevan, kecepatan pemuatan yang cepat, dan navigasi yang mudah.

 

Cara meningkatkan ‘Quality Score’:

 

– Pemilihan Kata Kunci: Gunakan kata kunci yang sangat relevan dengan bisnis Anda.

– Iklan Berkualitas Tinggi: Tulis copy iklan yang menarik dan berikan nilai.

– Optimasi Halaman Arahan: Sesuaikan halaman arahan agar sesuai dengan iklan dan kata kunci.

– Uji dan Iterasi: Terus tes dan modifikasi iklan untuk mendapatkan kombinasi terbaik antara iklan dan halaman arahan.

  

‘Quality Score’ sangat penting karena dapat mengurangi biaya per klik Anda dan meningkatkan posisi iklan.